Rabu, 19 November 2014

TAK SEMUA INGAT MATI



Setiap hari bergelut pada sesuatu hal yang dekat dengan kematian, tidak bisa dipastikan orang itu akan ingat pada mati yang sebenarnya. Tak bisa dipastikan mereka yang bekerja dan beraktifitas pada kegiatan yang berhubungan dengan kematian, akan ingat mati dan berhati-hati dengan mati. Atau bahkan mempersiapkan bekalnya untuk menuju mati. 

Tukang gali kubur, sumringah bukan kepalang saat mendapat kerjaan menggali tanah kubur Jum’at pagi ini. Tiga orang tukang gali kubur terus saja menggali tanah pemakaman, sambil asyik mengepul rokok di jemari tangannya. Tak hirau dan tak peduli adzan dzuhur untuk shalat Jum’at telah berkumandang memanggil para lelaki juga pemuda memenuhi kewajibannya. Mereka cuek dengan itu dan tak peduli pada bekal kematiannya padahal liang lahat  dihadapinya setiap hari. 

Petugas kesehatan di rumah sakit rasanya sudah lumrah melihat manusia menghembuskan nafas terakhirnya, melihat manusia berjuang sesak nafas menderita sebelum maut datang, melihat segala macam penyakit ganas yang menyerang anak manusia seolah pertanda ajal telah dekat. Mereka yang bekerja di sana sudah terbiasa melihat keranda di gotong, ambulance mobil jenazah meraung, dan mereka terbiasa dengan itu semua. Tapi tak semua dari mereka mau berbekal untuk itu, malah terdapat dari mereka yang asik saja dengan nikmat senang jua hura-hura hingga lupa dan lalai untuk berbekal.

Adakah diantara kalian yang setiap hari beraktifitas bekerja melewati area pemakaman. Pulang-pergi lewat rute yang sama dikalikan lima hari dalam seminggu. Dikalikan sebulan lalu setahun lalu bertahun-tahun. Tapi sadarkah kita pada mati? Ingatkah kita pada mati saat lewat pemakaman setiap hari. Sadarkah kita kelak akan menempati tanah 2x2 meter di salah satu sudut area pemakaman. Rasanya jarang dan tak semuanya mau mencoba menalar lalu berbekal tentang ini.

“Banyak orang berpikir bagaimana caranya untuk hidup yang baik, tapi mereka lupa bagaimana cara untuk mati yang baik” KH. Hasan Abdullah Sahal

Tidak ada komentar: