Gimana
ceritanya ya sebuah roti bisa berubah menjadi ketan? Metode apa kira-kira yang
dipakai sehingga bisa seperti itu. Koki mana yang bisa melakukannya dan tukang
sulap model apa yang bisa mengerjakannya.
Tak sembarang loh roti bisa berubah menjadi ketan, adaah sebuah
keajaiban yang tak terkira dan diluar nalar logika manusia. Roti yang bahan
dasarnya terigu dan ragi, kok ya bisa menjadi ketan yang baham dasarnya beras
ketan. Campuran kimia apa yang membuatnya bisa seperti itu?
Bukan sulap
juga bukan sihir. Bukan kimia juga bukan resep rahasia. Ini adalah soal yakin
dan percaya pada janji dari sang maha pemberi bukti. Yakin bahwa kebaikan akan
berbalas kebaikan. Percaya bahwa sebuah pemberian akan diganti dengan
berlipat-lipat pemberian.
Suatu pagi
menjelang bel masuk sekolah, teman guru mengeluh lapar karena belum ada makanan
yang masuk ke dalam perut. Hanya baru di isi air putih katanya. Mendengarnya
terbesit iba di hati, kasihan rasanya melihat orang yang tengah lapar tapi tak
ada makanan. Tapi katanya dia telah memesan sarapan lontong ke ibu kantin,
sayangnya lama datang pesanannya padahal bel masuk sudah berdering.
Ada
simpanan roti di tas, untuk dimakan istirahat nanti. Antara ragu dan ingin
memberikan roti sendiri ke ibu guru yang tengah lapar itu. Maju mundur, jadi
diberikan atau tidak, nanti aku sarapan apa kalau roti ini dikasihkan orang
lain.
Lalu tiba-tiba, diri ini ingat bahwa Allah ada
bersama orang-orang yang lapar. Maka tanpa berpikir panjang dan niat berbuat
baik, roti di tas pun diberikan saja ke bu guru. Dengan wajah sumringah dia
menerima roti, lalu segara melahapnya. Tak lama menjelang istirahat ternyata di
meja guru telah tersaji makanan yang terhidang untuk di santap bersama. Rupanya
ada Ibu Tata Usaha yang sengaja membelikan ketan plus gorengan pagi itu.
Subhanallah,
Allah yang telah mengatur semua, Allah pula yang menggerakkan hati Ibu Tata
Usaha untuk membelikan makanan dan dibawa ke kantor, untuk disantap usai senam
bersama. Sehingga aku pun bisa sarapan yang tadinya niat awalnya hanya dengan
roti saja, justru diganti double ketan lengkap dengan bonus gorengannya.
Alhamdulillah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar