Rabu, 19 November 2014

ROTI JADI KETAN



Gimana ceritanya ya sebuah roti bisa berubah menjadi ketan? Metode apa kira-kira yang dipakai sehingga bisa seperti itu. Koki mana yang bisa melakukannya dan tukang sulap model apa yang bisa mengerjakannya.   
Tak sembarang loh roti bisa berubah menjadi ketan, adaah sebuah keajaiban yang tak terkira dan diluar nalar logika manusia. Roti yang bahan dasarnya terigu dan ragi, kok ya bisa menjadi ketan yang baham dasarnya beras ketan. Campuran kimia apa yang membuatnya bisa seperti itu?

Bukan sulap juga bukan sihir. Bukan kimia juga bukan resep rahasia. Ini adalah soal yakin dan percaya pada janji dari sang maha pemberi bukti. Yakin bahwa kebaikan akan berbalas kebaikan. Percaya bahwa sebuah pemberian akan diganti dengan berlipat-lipat pemberian.

Suatu pagi menjelang bel masuk sekolah, teman guru mengeluh lapar karena belum ada makanan yang masuk ke dalam perut. Hanya baru di isi air putih katanya. Mendengarnya terbesit iba di hati, kasihan rasanya melihat orang yang tengah lapar tapi tak ada makanan. Tapi katanya dia telah memesan sarapan lontong ke ibu kantin, sayangnya lama datang pesanannya padahal bel masuk sudah berdering.

Ada simpanan roti di tas, untuk dimakan istirahat nanti. Antara ragu dan ingin memberikan roti sendiri ke ibu guru yang tengah lapar itu. Maju mundur, jadi diberikan atau tidak, nanti aku sarapan apa kalau roti ini dikasihkan orang lain.

 Lalu tiba-tiba, diri ini ingat bahwa Allah ada bersama orang-orang yang lapar. Maka tanpa berpikir panjang dan niat berbuat baik, roti di tas pun diberikan saja ke bu guru. Dengan wajah sumringah dia menerima roti, lalu segara melahapnya. Tak lama menjelang istirahat ternyata di meja guru telah tersaji makanan yang terhidang untuk di santap bersama. Rupanya ada Ibu Tata Usaha yang sengaja membelikan ketan plus gorengan pagi itu.

Subhanallah, Allah yang telah mengatur semua, Allah pula yang menggerakkan hati Ibu Tata Usaha untuk membelikan makanan dan dibawa ke kantor, untuk disantap usai senam bersama. Sehingga aku pun bisa sarapan yang tadinya niat awalnya hanya dengan roti saja, justru diganti double ketan lengkap dengan bonus gorengannya. Alhamdulillah…

Tidak ada komentar: