Aahhh…
Sekali-kali
pegen teriak di awal pembuka tulisan. Hehehe. Bukan apa-apa nih, masalahnya sohib yang ngajak buat
tantangan 20 posting di bulan November ini sampai sekarang sudah 15 postingan
yang bertengger di blog pribadinya. Dan sementara itu daku pribadi masih ada di
posisi tiang listrik saja, alias satu. Panik dong, parno jelas tapi nggak
dibuat ribet alias tetap aja kalem.
Akhirnya aku pakai strategi simple dulu,
yakni menulis segala ide yang berseliweran di kepala di note hape. Walau pun
ide itu nggak penting tapi untuk saat ini dipenting-pentingin aja dulu. Urusan menarik
atau nggak belakangan sing penting bisa lulus target. Ketak-ketik inti
ceritanya aja dulu, nanti kalau sudah sampai depan lepi baru deh dilakukan pengembangan
dan penambahan drama supaya agak bagusan dikit. Hehe…
Terlebih memang
bulan November ini agak sedikit masih terpecah pikiran, karena ayahanda
kondisinya lagi drop dan dirawat di rumah sakit. Maka bawaannya mau buka lepi
itu nggak sempet dan nggak selera. Apalagi buka inet nggak kepikiran, bawaannya
itu lelah aja dan ngantuk berat. Mata nih pengen merem terus, tapi nggak bisa
pules dan lelap. Tapi nggak mau dong kalah dari sohib dan kalau kalah mesti
punishment. Ah, rasanya belum mau deh menerima kenyataan itu, cupu banget kalau
sampai kalah nggak bisa menyelsaikan tantangan 20 posting for November.
Maka dengan
semangat baja, kubukalah lagi file-file tulisan zaman dahulu kala,
membongkarnya lalu diramu sedemikian rupa supaya agak lumayan. Sambil terus
membuka pikiran, mata jelalatan mencari ide, pikiran melayang mencoba
membangunkan otak yang tidur. Kerja woy!
Akhirnya satu
persatu pelan-pelan kekumpul juga tulisannya, walau belum sampai 20. Mudah-mudahan
sih tar penuh juga diakhir bulan. Namanya
juga usaha, dapat juga walau tulisannya masih
lebih banyak ampasnya, tapi mudah-mudahan mah ada lah ya hikmah atau manfaat
yang bisa dibawa pulang dari para viewer yang mampir di my simple words
ini. Hehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar