Saudaraku kau jauh di sana tapi hati terasa dekat saat
melihat beritamu di layar berkotak.
Kau berjuang di sana bertaruh segala rupa, terasa
bayangan maut berdiri sejajar karena segala senjata pemusnah massal datang
bergantian.
Bom rudal berdentum berusaha menakuti, agar mental
melemah, jiwa menciut, hati luluh menyerah.
Namun tak ada yang melemah, menciut apalagi takut lalu
menyerah.
Mental mereka semakin kekar, jiwa pun tangguh hingga
hatinya tak bisa tergadaiapalagi terserai berai.
Karena mereka yakin dan tahu sejak dulu, bahwa
kuasaNya jauh lebih besar dari kuasa manusia manapun yang mengaku sempurna di
sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar