Rabu, 19 November 2014

RINDU KASUR




Rindu tak melulu tertuju hanya untuk manusia. Pada benda mati pun ternyata bisa jatuh rasa rindu. Faktanya ini terjadi pada diri pribadi. Sepuluh hari ayahanda di rawat di rumah sakit, membuat rasa rindu menggebu pada kasur di kamar meluap tak disengaja. Suasana kamar, aroma sprei di kasur kamar member ruang rindu tersendiri saat kembali harus bermalam dan tidur di rumah sakit. Namun tak apalah jika memang keadaan mengharuskan seperti ini, demi kesehatan ayahanda tercinta. Membuatku kuat dan mampu memendam rindu ini lebih lama (eeeaaa…), karena saat ini ayahanda sangatlah membutuhkan extra support, perhatian untuk selalu semangat dan sabar dalam menjalani pengobatannya, karena memang beliau lebih utama kini. 

Bukan apa-apa jika diri ini tetap nafsu untuk mengutamakan kasur ketimbang ayahanda itu akan terlihat gila dan bodoh, karena memang kasur tak bisa membalas rindu dengan rindu kembali. Bahkan sang kasur tak akan pernah tahu bahwa ada yang tengah merindukannya, walaupun telah ku kabari berkali-kali. Bukan karena dia benda mati, tapi karenan memang dia tak punya hati.  

Tidak ada komentar: