Rabu, 19 November 2014

RAMADHANKU



Kau hendak kemana? Tak banyak yang kulakukan saat kau masih ada banyak waktu. Namun saat kau telah pergi dan telah berakhir, rasanya sedih membanjiriku. Karena tiba-tiba teringat wajah-wajah teman yang tak lagi bernyawa, dan tak bisa bertemu Ramadhan lagi, karena sudah lama tubuhnya menjadi kaku dan menyatu dengan tanah.

Akankah aku pun sama nanti? Tak akan lagi bisa menemuimu wahai Ramadhanku. Tak lagi bisa menjemput Lailatul Qadar, untuk mengeruk pahala berlimpah pahala berlipat berkah nan indah. Merasakan nikmat  beribadah karena bisa mudah dan dekat dengan pemilik alam tata surya ini. Merasakan tenang saat hati telah tersentuh kalamNya, menyelup damai jiwa karena bisa mengadu padaNya di tengah pagi buta. Kini Ramadhan telah berlalu, meninggalkanku yang tak tahu apakah bisa bertemu lagi nanti.   


Tidak ada komentar: