Kau hendak kemana? Tak banyak yang kulakukan saat kau
masih ada banyak waktu. Namun saat kau telah pergi dan telah berakhir,
rasanya sedih membanjiriku. Karena tiba-tiba teringat wajah-wajah teman yang
tak lagi bernyawa, dan tak bisa bertemu Ramadhan lagi, karena sudah lama
tubuhnya menjadi kaku dan menyatu dengan tanah.
Akankah aku pun sama nanti? Tak akan lagi bisa
menemuimu wahai Ramadhanku. Tak lagi bisa menjemput Lailatul Qadar,
untuk mengeruk pahala berlimpah pahala berlipat berkah nan indah. Merasakan
nikmat beribadah karena bisa mudah dan
dekat dengan pemilik alam tata surya ini. Merasakan tenang saat hati telah
tersentuh kalamNya, menyelup damai jiwa karena bisa mengadu padaNya di tengah
pagi buta. Kini Ramadhan telah berlalu, meninggalkanku yang tak tahu apakah
bisa bertemu lagi nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar