Rabu, 19 November 2014

KURANG DUIT



Pernahkah kalian saat membeli suatu barang tapi bawa duitnya kurang banyak? Hehe…
Ini terjadi saat pagi menjelang siang, saat sampai di supermarket dengan uang Rp. 50.000 di tangan hendak membeli pampers dewasa ukuran XL, karena belum pernah beli pampers jadi dikira uang segitu cukup saja malah kayanya lebih banyak. Hehe…

Tapi faktanya uangnya kurang cin, harga pampers dewasa ukuran  XL isi tiga pcs itu  ternyata Rp. 53.900. Walhasil, dengan muka sedikit memelas mengharap iba pas sampai depan kasir jujur saja bilang ke mas kasirnya.

“Maaf mas, uangnya kurang kalau nanti balik lagi boleh nggak?”

Dengan muka sedikit tersenyum, mas kasir mengangguk setuju. Ahh, senangnya lega hati dibuatnya karena boleh dibawa pampresnya walau duitnya kurang Rp. 3.900. Bukan apa-apa sih, masalahnya kalau nanti balik ke ruang rawat inap tanpa membawa pampers sama aja bohong. Belum lagi jaraknya yang lumayan juga mesti turun lima lantai lalu menyebrang dan berjalan beberapa meter dari rumah sakit.

Rasa percaya dan kebaikan mas kasir supermarket, membawa tenang dan senang di hati. Tak ada curiga dan percaya saja dengan membolehkanku membawa pampers walau kurang duitnya. Semua kebaikan yang tulus terasa indah dan menyenangkan. Padahal kan bisa saja, si mas kasir itu tak mengizinkan aku membawa pampresnya karena takut rugi dan nggak balik lagi, tapi dia berpikir positif dan meringankan hatinya membolehkanku membawa pampres tanpa jaminan apa-apa. Hihihi….

Jazakallah Khairan Katsiran

Tidak ada komentar: