Rude - Magic | Terjemahan Lirik Lagu Barat
Saturday morning jumped out of bed and put on my best suit
Sabtu pagi, melompat dari ranjang dan kenakan setelan terbaikku
Got in my car and raced like a jet, all the way to you
Naik mobil dan ngebut seperti jet, menuju rumahmu
Knocked on your door with heart in my hand
Kuketuk pintu dengan hati di telapak tanganku
To ask you a question
Tuk ajukan satu pertanyaan padamu
'Cause I know that you're an old fashioned man yeah yeah
Karena kutahu kau orang tua yang kolot yeah yeah
'Can I have your daughter for the rest of my life? Say yes, say yes
Bolehkah kumiliki putrimu seumur hidupku? Katakan iya, katakanlah iya
'Cause I need to know
Karena aku perlu tahu
You say I'll never get your blessing till the day I die
Kau bilang aku takkan pernah dapatkan berkatmu hingga hari kematianku
Tough luck my friend but the answer is no!
Kau sial, temanku, tapi jawabannya tidak!
III
Why you gotta be so rude?
Mengapa kau begitu kasar?
Don't you know I'm human too
Tak tahukah kau aku juga manusia
Why you gotta be so rude
Mengapa kau begitu kasar
I'm gonna marry her anyway
Bagaimana pun aku kan menikahinya
Marry that girl
Nikahi gadis itu
Marry her anyway
Menikahinya bagaimana pun juga
Marry that girl
Nikahi gadis itu
Yeah no matter what you say
Yeah tak peduli apa katamu
Marry that girl
Nikahi gadis itu
And we'll be a family
Dan kita kan jadi keluarga
Why you gotta be so rude
Mengapa kau begitu kasar
Mengapa kau begitu kasar
I hate to do this, you leave no choice
Aku benci lakukan ini, kau tak memberiku pilihan
Can't live without her
Aku tak bisa hidup tanpanya
Love me or hate me we will be boys
Sukai aku atau benci aku, kami kan punya anak laki-laki
Standing at that alter
Berdiri di atas altar itu
Or we will run away
Atau kami kan lari
To another galaxy you know
Ke galaksi lain, kau tahu
You know she's in love with me
Kau tahu dia mencintaiku
She will go anywhere I go
Dia kan ikut kemanapun kupergi
Aku benci lakukan ini, kau tak memberiku pilihan
Can't live without her
Aku tak bisa hidup tanpanya
Love me or hate me we will be boys
Sukai aku atau benci aku, kami kan punya anak laki-laki
Standing at that alter
Berdiri di atas altar itu
Or we will run away
Atau kami kan lari
To another galaxy you know
Ke galaksi lain, kau tahu
You know she's in love with me
Kau tahu dia mencintaiku
She will go anywhere I go
Dia kan ikut kemanapun kupergi
Lirik lagu
grub band Magic di atas berjudul Rude (kasar). Musiknya sih asik , kaya lagi di
pantai Hawai kalau di dengerin kalau nggak pakai salah sih aliran Reggae. Viewernya di tante Youtube juga sampai saat ini udah berjumlah 160.160.107 (seratus enam puluh juta, seratus enam puluh ribu, seratus tujuh) orang dari seluruh dunia. Beuh, orang semua tuh yang nonton? hihi. Tapi liriknya itu, hmm agak kurang okeh. Karena tidak memenuhi muatan pendidikan karakter
menurut kurikulum 2013. Hehe..
Salah satu isi liriknya itu menceritakan sebuah
pemaksaan atas penolakan seorang bapak yang nggak setuju anaknya nikah sama
anak band. Bapaknya nggak mau kasih restu buat anaknya bahkan sampai si bapak
meninggal dunia, tapi laki-laki ini dengan tegas tetap akan menikahi anaknya.lalu
terjadilah friksi diantara keduanya.
Ada
laki-laki yang memaksa ingin menikahi seorang gadis, tapi kok ya ngata-ngatain
bapaknya si gadis itu kolot, kasar dan nggak modern banget?! Dimana
korelasinya? Seharusnya kan kalau emang beneran serius mau nikahin anak
gadisnya itu, ya diyakinkan setulus hati, bicara empat mata, usaha sambil
tahajud dan jangan lepas berdoa. Kalau jodoh ya nggak kemana, artinya ya kalau
nggak ke kamu ya ke orang lain. Kalau kata Bang Afghan, Jodoh pasti bertemu. Kalau
nggak ketemu di pelaminan, ya ketemu di kondangan. Gituh aja kok dibuat repot, tiba-tiba nyesek susah
nafas, semua menjadi gelap dan ah sudahlah... (hehehe)
Kalau di
Indonesia ya nggak bisalah kaya gituh. Beda budaya Timur sama Amriki sana.
Kemana Ridho Orang tua yang mau dicari? Ridho Allah tergantung Ridho Orang tua.
Hidup dunia sementara cin, yang abadi di akhirat sana. Kalau memang sudah
saling cinta, tak bisa rasanya hidup tanpanya, kemana pun akan rela pergi asal
bersama. Bahkan walau Cuma makan nasi pake garem sekalipun. Asal bersamanya
bisa selalu berdua.
Kalau sampai
kaya gitu ceritanya, ya udinlah minta restu baik-baik sama bapak dan ibu dia.
Bicaranya juga jangan pakai emosi, apalagi gontok-gontokan. Sekarang mah
zamannya musyawarah mufakat, kalau nggak bisa juga jalan terakhir ya voting saja.
Lha wong pilih ketua DPR, ketua MPR,
bahkan Presdien aja divoting, bisa juga kali dipakai buat jodoh hehe… (Guyon)
Tapi kan
sekarang bukan zaman Siti Nurbaya yang mau dijodohin bukan sama orang yang
nggak dicinta. Lah emang iya, siapa juga yang mau dijodohin sama datuk
maringgih, mending sama laki-laki salih nan dermawan nan tampan rupawan nan
baik hati ketimbang Datuk Maringgih yang rentenir ituh. Ya nggak? Siapa juga
yang nggak mau, HAHA…
Atuh jangan
main ambil ajah anak gadis orang. Apalagi di bawa kawin lari, capek atuh nggak sopan juga kan. Emang
cinta sih katanya, sampai full nggak setengah-setengah. Tapi apa doi bisa jamin
si anak gadis ini bisa bahagianya juga
full nggak setengah-setengah. Di tengah perjalanan nanti? Di ujung perjalanan
hidup nanti? Apa masih bisa bahagia ? selalu dan untuk selamanya… *nyanyi. Intinya sih kelak kita akan juga jadi orang tua, jadi bicara baik-baik dan sopan tentu akan lebih dihargai ketimbang asal menuruti emosi jiwa yang katanya cinta setengah mati.
Makanya
orang tua tentu punya pertimbangan, pemikiran yang jauh ke depan. Bahagianya anak
bahagianya orang tua. Menderita dan kesedihannya anak, ya kesedihan berlipat-lipat
yang dirasakan orang tua. Kalau memang kalian yakin bisa menjalani bahtera
gonjang-ganjing rumah tangga ke depan berdua sekuat tenaga, ya sok ajah
yakinkan hati orang tua masing-masing. Usaha maksimal, ambil hati orang tua,
yakinkan seyakin-yakinnya. Supaya mereka percaya dan rela melepaskan anak
gadisnya. Bismillah, tawakkal ilallah, Hasbi
robbi Jalallah Ma Fi Qalbi Ghairullah (Cukuplah Allah
yang mencukupi aku, Tuhan yang agung, Tak ada dihatiku selain Allah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar