Cinta Lama Belum Kelar
Sore hari
menjelang maghrib
Ku dengar ada sebuah
cerita cinta yang lama kini bersemi
kembali
Ditambah
nuansa mendung dengan matahari senja yang sendu
Membuat
cerita ini semakin merdu walau tak ada alunan musik sebagai pengiringnya
Kembali ke
tujuh tahun yang lalu
Dua manusia
saling menyukai memendam rasa simpati di hati
Tak berani
diumbar apalagi diungkap hanya dia dan pemilik hatinya yang tahu
Sampai
kemudian kasih itu tak sampai ia tak bertepi pada seseorang yang dicintainya
Namun ia
bermuara dengan jodohnya masing-masing dan bukan yang disukainya
Walau
kelamaan waktu berjalan rasa cinta dan suka itu hadir menemani
Sampai
kemudian sebuah firasat datang dalam mimpi di tengah malam bukan padanya saja
tapi ia pun sama tiba-tiba terpikirkan seseorang yang dulu pernah disuka
Ternyata
salah satunya tengah ditimpa musibah, firasat apa ini yang membawa keduanya
pada satu bunga tidur yang sampai kemudian membawanya pada jalinan komunikasi
yang intens saat ini.
Mengulang
cerita, membuka rahasia, mengungkap asa, mengumbar suka, menderai tawa, memberi warna, menaruh simpati sampai
kemudian adalah sesal yang ada dan berandai
kalaulah waktu bisa diulang kembali.
Adakah yang
salah dengan ini??
Tak ada
yang salah dengan suka apalagi cinta
Tak ada
yang melarang untuk suka apalagi cinta
Tak ada
orang yang tak ingin disukai apalagi dicintai
Tak ada
bahkan semua ingin terlebih jika itu adalah orang yang selama ini dituju dan
dikagumi
Semua
adalah rasa ketika kagum bertemu simpati kemudian menjadi suka dan jika cocok
berubah cinta. Rasa yang diberikanNya untuk manusia yang dikasihiNya, memang
sudah direncana bahwa manusia ada dicipta untuk memberi warna bukan hanya duka
tapi juga suka, yang kemudian membawa pada sebuah pilihan antara kesedihan atau
kebahagiaan. Namun ….
Adalah baik
jika itu baik
Adalah
tidak baik jika itu tidak baik
Maka jangan
dibiarkan yang sejak awal tidak baik berlarut terus menerus sampai kemudian
ditutupi berharap berubah menjadi benar dan dibenari kelakuannya.
Maka yang
ada adalah berharap bisa mengubah warna antara hitam berharap menjadi putih,
merah menjadi biru, kuning menjadi hijau, pink menjadi hitam.
Sampai kemudian yang ada adalah warna
kelabu tak cerah apalagi ceria tapi sendu karena meragu dan tergugu karena ada
salah yang ditutupi disitu. Dan datanglah resah bukan tenang apalagi damai tapi
sebuah rasa gelisah karena memilih yang tak disukaiNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar